Pertandingan panas antara Manchester United vs Arsenal yang berlangsung hari ini di Old Trafford benar-benar menyisakan luka bagi fans Setan Merah. Laga yang seharusnya jadi pembuktian kebangkitan justru berubah jadi mimpi buruk. Manchester United kalah 0-2 dari Arsenal di kandang sendiri, dan ini jadi pukulan telak untuk tim yang sedang berusaha keluar dari periode sulit.
Atmosfer stadion terasa berbeda dari awal. Dukungan dari tribun tetap bergemuruh, tapi performa di lapangan justru bikin frustrasi. Fans yang datang dengan penuh harapan, akhirnya pulang dengan wajah kecewa. Banyak yang terlihat menahan air mata, tak percaya tim kebanggaannya kembali tampil di bawah ekspektasi.
Dua Gol Arsenal Yang Membuat Manchester United Kalah
Dua gol Arsenal datang dari kaki pemain yang sedang on-fire musim ini. Gol pertama di cetak oleh Bukayo Saka di menit ke-27. Pemain muda asal Inggris itu sukses memanfaatkan kelengahan lini belakang MU dan menaklukkan kiper Andre Onana dengan tendangan mendatar yang tajam ke pojok gawang.
Gol kedua datang di babak kedua lewat Martin Ødegaard, kapten The Gunners, yang menunjukkan kelasnya. Serangan balik cepat dan kerja sama apik antar lini bikin MU keteteran. Ødegaard dengan tenang mengkonversi peluang jadi gol di menit ke-66, dan sejak saat itu, permainan MU seperti kehilangan arah.
Baca Juga:
Pemain Legendaris Liverpool Sepanjang Masa Yang Tak Terlupakan, Siapa Favoritmu?
Ten Hag Kembali Disorot
Usai pertandingan, nama Erik ten Hag langsung trending di media sosial. Banyak fans yang mempertanyakan strategi pelatih asal Belanda itu, terutama soal susunan pemain dan taktik yang di terapkan. Beberapa keputusan yang di anggap kontroversial, seperti memainkan pemain yang sedang tidak dalam performa terbaik, bikin fans semakin geram.
Ten Hag memang sedang dalam tekanan besar. Ini adalah kekalahan keempat MU dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi. Di tengah rumor soal masa depannya, hasil ini jelas memperkeruh suasana. Banyak yang mulai mempertanyakan apakah Ten Hag masih bisa mengangkat tim dari keterpurukan.
Lini Tengah dan Belakang MU Masih Bermasalah
Satu hal yang paling mencolok dari kekalahan kali ini adalah buruknya koordinasi di lini tengah dan belakang. Casemiro yang biasanya jadi andalan terlihat lambat dan sering kehilangan bola. Begitu juga dengan Maguire dan Lindelöf yang beberapa kali telat mengantisipasi serangan cepat dari Arsenal.
Tak heran jika Arsenal dengan mudah masuk ke area pertahanan MU dan menciptakan peluang berbahaya. Bahkan bisa di bilang, skor 0-2 masih “beruntung” karena The Gunners punya beberapa peluang lain yang di gagalkan oleh mistar dan penyelamatan gemilang Onana.
Fans MU: Dari Marah Jadi Pasrah
Yang paling menyakitkan adalah melihat raut wajah para fans MU di akhir pertandingan. Beberapa bahkan meninggalkan stadion sebelum peluit panjang di bunyikan. Mereka kecewa, bukan hanya karena kalah, tapi karena tidak melihat semangat juang yang biasanya jadi ciri khas MU.
Media sosial pun di banjiri komentar dari netizen, mulai dari yang marah, kecewa, hingga yang mulai “pasrah”. Banyak meme bermunculan yang menggambarkan kondisi MU saat ini, sebagian lucu tapi lebih banyak yang menyayat hati.
Arsenal Semakin Pede, MU Makin Tenggelam
Sementara Arsenal makin percaya diri di jalur juara, MU justru terlihat makin kehilangan arah. Dengan kekalahan ini, Setan Merah semakin tertinggal dari papan atas klasemen Premier League. Fans mulai kehilangan harapan untuk masuk zona Liga Champions musim depan, apalagi jika performa seperti ini terus berlanjut.
Beberapa pengamat menyebut MU butuh revolusi besar, bukan cuma dari sisi pelatih tapi juga dari manajemen dan komposisi pemain. Tapi tentu, semua itu butuh waktu sesuatu yang tidak dimiliki MU jika terus tertekan hasil buruk.
Jika kamu penggemar MU, rasanya hari ini bukan waktu yang tepat untuk membuka media sosial. Tapi kalau kamu fans Arsenal, selamat menikmati kemenangan manis di Theatre of Dreams yang hari ini lebih mirip jadi Theatre of Tears untuk Setan Merah.