Transfer mengejutkan terjadi di bursa pemain BRI Liga 1 musim ini. Mihailo Perovic, striker asing asal Montenegro, resmi bergabung dengan Persebaya Surabaya. Kabar ini langsung bikin heboh para Bonek julukan suporter Persebaya yang sudah lama menanti kehadiran sosok penyerang haus gol. Apakah keputusan Mihailo Perovic gabung Persebaya jadi jawaban atas tumpulnya lini depan Bajol Ijo musim lalu?

Musim lalu bisa di bilang bukan musim terbaik buat Persebaya. Tim kebanggaan Kota Pahlawan itu terseok-seok di klasemen dan kesulitan mencari konsistensi. Nah, masuknya Perovic jadi sinyal kuat kalau manajemen nggak mau mengulang kesalahan yang sama. Persebaya butuh pembeda di lini depan, dan nama Mihailo Perovic muncul sebagai pilihan yang cukup menarik.

Alasan Mihailo Perovic Gabung Persebaya

Pemain yang sebelumnya memperkuat klub di Asia Tenggara dan Eropa Timur ini di kenal sebagai striker yang punya insting tajam di kotak penalti. Nggak heran kalau kehadirannya langsung di sambut antusias oleh suporter dan pecinta sepak bola Indonesia.

Buat yang belum terlalu kenal, Mihailo Perovic adalah penyerang kelahiran Montenegro, 1997. Karier sepak bolanya cukup berwarna. Ia pernah merumput di liga Serbia, Hongaria, hingga Thailand. Yang bikin menarik, Perovic bukan cuma mengandalkan fisik, tapi juga punya teknik olah bola yang mumpuni. Dia bisa bermain sebagai target man maupun second striker, fleksibel banget pokoknya.

Baca Juga:
Persija Datangkan Rui Gomes, Winger Asal Portugal Seharga 6,95 Miliar

Dari statistik musim lalu di klub lamanya, Perovic mencetak total 10 gol dari 23 penampilan. Meski nggak tergolong luar biasa, tapi itu sudah cukup menunjukkan bahwa dia bisa di andalkan di lini depan.

Cocok Nggak Sama Gaya Main Persebaya?

Pertanyaan yang pasti muncul dari benak fans: “Apakah Perovic cocok sama permainan Persebaya yang cepat dan agresif?” Nah, ini jadi PR buat pelatih Paul Munster. Tapi dari gaya main yang di tunjukkan Perovic selama ini, sepertinya dia cukup cocok.

Perovic di kenal aktif menjemput bola, nggak cuma nunggu di depan. Dia juga punya kemampuan menahan bola dengan baik, yang artinya bisa membuka ruang buat winger seperti Bruno Moreira atau pemain muda macam Ernando Ari.

Kalau chemistry-nya nyambung, bisa jadi Perovic akan jadi ‘the missing piece’ yang selama ini di cari-cari Persebaya.

Respon Suporter: Antara Optimis dan Wait & See

Seperti biasa, reaksi Bonek terbagi dua. Ada yang langsung optimis dan berharap Perovic jadi mesin gol baru Persebaya. Tapi ada juga yang masih wait & see, mengingat banyak striker asing yang gagal adaptasi di Liga 1.

Di berbagai forum dan media sosial, banyak komentar bernada positif, tapi juga realistis. Intinya, mereka berharap Perovic cepat nyetel sama tim dan bisa langsung kasih kontribusi. Apalagi, lawan-lawan di Liga 1 musim ini makin berat dan kompetitif.

Tantangan Perovic di Liga 1

Adaptasi adalah kunci. Liga 1 punya karakter unik, dengan cuaca panas, tekanan suporter, dan jadwal yang padat. Banyak pemain asing yang datang dengan ekspektasi tinggi, tapi malah tenggelam karena nggak kuat mental atau gagal adaptasi.

Buat Perovic, tantangannya nggak cuma soal cuaca dan permainan cepat khas Indonesia, tapi juga bagaimana dia bisa klik dengan rekan satu tim. Kombinasi dengan lini tengah dan winger Persebaya bakal sangat menentukan seberapa sukses dirinya nanti.

Harapan Baru di Lini Depan

Dengan masuknya Perovic, otomatis harapan baru muncul di lini depan Bajol Ijo. Apalagi manajemen bilang bahwa perekrutan kali ini di lakukan dengan lebih selektif, nggak asal ambil nama asing.

Mihailo Perovic sendiri mengaku senang bisa bermain untuk Persebaya. Dalam wawancara singkatnya, dia menyebutkan bahwa atmosfer sepak bola di Surabaya sangat menggoda dan dia nggak sabar ingin segera mencetak gol di depan ribuan Bonek.